Video Viral Moradabad: Gadis 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa

Video Viral Moradabad

Menit.co.id – Video Viral Moradabad berisi informasi tentang kejadian seorang gadis berusia 15 tahun di India menjadi korban rudapaksa oleh sekelompok orang.

Dalam video viral Moradabad, tampak seorang gadis berusia 15 tahun pulang ke rumah tanpa mengenakan busana. Gadis tersebut di duga korban rudapkasa.

Video itu menjadi viral dan memicu kemarahan para warganet di India terhadap kinerja polisi dalam investigasi kasus itu. Kejadian ini terjadi pada 1 September 2022.

Gadis remaja korban rudapaksa itu pulang ke rumah pukul 20:00 waktu setempat setelah pergi ke sebuah pekan raya dengan seorang teman.

Saat itu lima pria bersepeda motor di duga menculiknya dan membawanya ke sebuah hutan di Saidpur Khadar, Moradabad. Komplotan pria itu melakukan aksi rudapaksa.

Kronologi Video Viral Moradabad

Para pria itu dikabarkan bergiliran menggagahi gadis remaja itu. Seorang pria yang berada di wilayah itu mendengar teriakannya. Dia menolong gadis itu lari dari para pelaku.

Sayangnya saat di tolong, dia dalam kondisi tidak memakai baju. Gadis berusia 15 tahun itu kemudian pulang ke rumah sejauh kurang lebih 1,6 km melewati sebuah jalan yang ramai.

Dalam perjalanan itu, dia dikabarkan direkam oleh mereka yang lewat dan bahkan dilempari batu. Video rekaman CCTV gadis itu beredar di internet.

Saat berada di rumah, orang tuanya tidak percaya ceritanya. Paman gadis itu, Ram Avtar yang berinisiatif melaporkan kasus itu ke kantor polisi the Bhojpur enam hari kemudian.

Tapi, tidak ada aksi yang dilakukan polisi sebelum masalah itu dilaporkan ke kepala polisi. “Dia mengeluarkan banyak darah saat dia kembali ke rumah dan menceritakan kejadian itu pada kami,” ujarnya.

Laporan pertama diajukan pada 7 September 2022. Dalam laporan, terdapat lima terduga pelaku dengan nama Nitin, Kapil, Ajay, Imran, dan Naushe Ali. Ali dikabarkan ditahan pada 15 September 2022

Kejadian ini memicu kemarahan di media sosial. Polisi Moradabad memperoleh kritikan keras karena dianggap tidak melakukan apa pun untuk menyelidiki kasus itu.

Swati Maliwal, Kepala the Delhi Commission for Women, juga membagikan rekaman video itu di Twitter.

“Jika langkah-langkah tegas tidka diambil hari ini, maka suatu hari situasi ini akan di luar kendali,” tulis Swati dalam Bahasa Hindi.

Tapi, orang tua remaja itu mengaku jika putri mereka memiliki keterbelakangan mental sejak kecil. Mereka juga membantah cerita gadis itu.

Menurut polisi, perkosaan itu tidak dikonfirmasi oleh pemeriksaan medis terhadap gadis itu. Kejadian ini berlangsung sekitar dua minggu lalu dan seorang terduga dalam kasus itu telah dikirim ke penjara.

“Perkosaan itu tidak dikonfirmasi dalam pemeriksaan medis terhadap wanita itu. Masalah ini dalam tahap investigasi,” kata Deputy Inspector General of Moradabad, Shalabh Mathur.