Yuzuru Hanyu, Jatuh saat Coba Axel Quadruple Beijing Games

Yuzuru Hanyu

Menit.co.id – Yuzuru Hanyu, skater asal Jepang terjatuh dua kali dalam program skate bebas Olimpiade.

Tentunya, kejadian tersebut menghancurkan mimpinya untuk menyelesaikan empat kali lipat Axel di Olimpiade Beijing.

Yuzuru Hanyu, sang juara bertahan itu tengah mencoba lompatan yang memang cukup berisiko yang mengharuskannya berputar empat setengah kali di udara sebelum mendarat.

Malansir Insider.com, dalam upaya untuk mengamankan medali emas juara skating ketiganya. Sebelumnya, dia nyaris mendarat di timnas Jepang pada Desember 2021 lalu, tetapi mendarat dengan dua kaki, bukan satu.

Yuzuru Hanyu jatuh pada percobaan Axel keempat kalinya, tetapi ia terus coba bermain skating setelahnya.

Kemudian ia pun kehilangan keseimbangannya saat mencoba melakukan lompatan kedua, Salchow empat kali lipat. Upaya Hanyu tersebut membuatnya mendapatkan skor 188,06 poin, setelah di kurangi dua poin.

Mimpi Buruk Yuzuru Hanyu

Mengenakan kostum aquamarine keemasan yang sesuai dengan julukanya “Pangeran Es”, Hanyu kemudian juga jatuh pada lompatan berikutnya.

Itu sangat berbeda 180 derajat dengan penampilannya yang memukau yang membuatnya menyabet medali emas kedua berturut-turut di Pyeongchang empat tahun lalu.

Hanyu menempati posisi keempat dalam kontes tunggal putra, di belakang Nathan Chen dari Amerika Serikat dan dua rekan senegaranya Yuma Kagiyama dan Shoma Uno.

Sambil membungkuk dalam-dalam untuk menghormati tepuk tangan yang meriah dan menyentuh es sebelum turun dari arena, atlet berusia 27 tahun itu terduduk sendirian menangis.

Dia tak mau di dampingi pelatihnya Brian Orser.

“Sungguh penuh emosi,” kata Hanyu kemudian, sambil berjuang keras menutupi emosinya. “Saya sudah bekerja keras. Saya memberikan semua yang saya miliki.”

Saat ditanya apakah dia akan berlaga dalam kejuaraan dunia bulan depan, atau melanjutkan ambisinya dalam mempertontonkan gerakan quadraple Axel atau “4A”, Hanyu mengaku butuh waktu untuk berpikir.

Dua hari yang lalu, juara dunia dua kali itu mengejutkan penonton dengan agak limbung pada lompatan pembukanya dalam nomor pendek sehingga terpaksa masuk putaran final pada tempat kedelapan.

“Sulit untuk menerimanya,” kata dia tentang insiden itu. “Saya sudah memberikan semua yang bisa saya berikan hingga hari ini meskipun rasanya tidak membuahkan hasil.”

Hanyu mengaku telah pulih dari cedera pergelangan kaki kanannya.

Ditanya tentang pengalaman Olimpiade ketiganya, Hanyu menjawab hampir tersedak, “Sama sekali tidak menyenangkan. Banyak yang harus diambil.”

Namun, para pesaingnya justru mengungkapkan hormat dan kekaguman. “Menurut pendapat saya, dia skater terhebat yang pernah ada,” kata Chen setelah meraih medali emas.

“Saya rasa saya tak bisa melakukan apa yang dia lakukan,” kata Uno yang meraih medali perunggu. “Dia memikul sendirian harapan dan tekanan semua orang.”