MENIT.CO.ID – Kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti oleh Gregorius Ronald Tannur membuat nama Edward Tannur Anggota DPR RI muncul di Google Trend.
Usut punya usut, Edward Tannur Anggota DPR RI merupakan orangtua dari Gregorius Ronald Tannur, pelaku pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti alias Andini.
Sebelum kasus pembunuhan terjadi, Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti merupakan pasangan kekasih. Ronald Tannur tegas menghabisi nyawa Andini.
Namun dalam kontek ini, Menit mencoba membahas nama Edward Tannur, seorang anggota Komisi IV DPR yang belakangan menjadi topik perbincangan warganet.
Seperti dikutip dari detikcom, sebagai dampak dari kasus penganiayaan dan pembunuhan yang mengerikan yang melibatkan Ronald Tannur, Edward Tannur, yang merupakan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, secara resmi diberhentikan dari tugas-tugasnya.
Keputusan ini diumumkan secara langsung oleh Hasanuddin Wahid, Sekretaris Jenderal DPP PKB.
“Kami, dari DPP PKB, telah memutuskan malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi. Dalam konteks ini, sebagai tindakan sanksi, kami mencabut status keanggotaannya dari komisi tersebut, dan besok PKB akan mengajukan surat pencabutan status keanggotaannya di DPR,” kata Hasanuddin.
Profil Edward Tannur Anggota DPR RI
Edward Tannur adalah seorang anggota DPR RI dari Komisi IV Fraksi PKB.
Lahir dengan nama lengkap Edward Tannur S.H pada tanggal 2 Desember 1961 di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Pada tahun 2009, ia lulus dari Universitas PGRI Kupang dengan gelar S1 Hukum.
Edward memulai karier politiknya sebagai Ketua Fraksi PKB dan juga sebagai Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara selama periode 2004-2009.
Kemudian, ia menjadi calon anggota DPR RI pada tahun 2019 dan terpilih sebagai anggota komisi IV DPR RI selama periode 2019-2024, dengan fokus pada bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan.
