MENIT.CO.ID – Kabar duka datang dari pendiri Smash Mouth, Steve Harwell meninggal dunia pada usia 56 tahun karena mengalami gagal liver.
Kabar duka Steve Harwell meninggal dunia disampaikan ke publik lewat managernya. Ia meninggal saat berusia 56 tahun di rumahnya kawasan Boise, Idaho pada Senin (4/9) waktu AS.
Robert Hayes selaku manajer mengonfirmasi kabar duka itu dan mengatakan Steve Harwell meninggal dunia setelah sempat jalani perawatan di rumah sakit karena berbagai komplikasi kesehatan.
“Steve Harwell adalah American Original sejati. Steve harus dikenang karena fokusnya tak tergoyahkan dan tekadnya membara untuk mencapai ketenaran pop,” tulis Hayes seperti diberitakan Variety.
“Fakta dia mencapai goal yang hampir mustahil tersebut dengan pengalaman bermusik yang sangat terbatas membuat capaiannya semakin luar biasa,”
“Steve menjalani kehidupan yang 100 persen penuh kecepatan. Terbakar terang di seluruh alam semesta sebelum padam,” tulisnya sebagai penghormatan terakhir terhadap Steve Harwell.
Sekitar satu dekade terakhir, Harwell yang telah lama berjuang melawan penyalahgunaan alkohol juga menderita sejumlah penyakit yang memengaruhi fungsi motorik, kemampuan bicara, dan ingatannya.
Hal tersebut juga berdampak pada penampilannya. Dia pernah meneriakkan kata-kata kotor kepada penonton selama set penampilan grup itu dalam festival di Fort Collins, Colorado pada Juni 2015.
Dia juga pernah pingsan di atas panggung saat tampil di Illinois pada Agustus 2016 hingga dibawa dengan ambulans ke rumah sakit.
Pada Oktober 2021, setelah terlihat mabuk dan mengancam penonton kala konser di Bethel, N.Y., Harwell mengumumkan mundur dari Smash Mouth karena masalah kesehatan.
“Sejak saya masih kecil, saya bermimpi menjadi seorang Rockstar yang tampil di depan arena yang tiketnya terjual habis dan sangat beruntung bisa mewujudkan impian itu,” ujar Steve Harwell dalam sebuah pernyataan saat itu.
“Bagi teman-teman bandku, merupakan suatu kehormatan bisa tampil bersama kalian selama bertahun-tahun dan aku tidak bisa memikirkan orang lain yang lebih suka aku jalani dalam perjalanan liar ini.”