Kenapa Gurun Sahara Viral? Foto Bule Bercinta di Google Maps

Foto Gurun Sahara Viral

Menit.co.id – Baru-baru ini, Gurun Sahara mendadak viral di TikTok. Lantas banyak yang penasaran hingga bertanya kenapa Gurun Sahara viral TikTok?

Adalah Gurun Sahara viral dan jadi trending topic karena sebuah foto pria bule sedang bercinta muncul melalui aplikasi pencarian maps street view.

Foto tersebut di ketahui di unggah oleh Kevin Bending. Sontak saja, unggahan itu langsung beredar melalui aplikasi TikTok hingga sekarang ini.

Sebagian besar kreator Tiktok langsung membuat video yang memancing pengguna Tiktok lainnya untuk mencari kata kunci Gurun Sahara di Google Maps.

Ada Apa di Gurun Sahara?

Kreator Tiktok ini memancing para warganet dengan caption “Jangan cari Gurun Sahara di Google Maps” di video unggahannya dan menghasilkan efek Streisand.

Di mana artinya semakin di larang maka akan semakin di cari. Alhasil, pengguna Tiktok di buat penasaran dan membuat kata Gurun Sahara ini menjadi trending.

Bukan gurun pasir, namun justru sebuah foto seorang pria bernama Kevin Bending yang muncul. Di mana pria berkacamata tampak selfie dengan memegang smartphone dan sebuah kaki.

Namun ketika di lihat dengan mode 360, ternyata Kevin Bending sedang bercinta dengan seorang wanita di bath tub kamar mandi hotel.

Ini jelas saja membuat warganet terkejut. Namun, saat ini dapat di pastikan bahwa Google sudah menghapus foto tidak senonoh tersebut dari Google Maps.

Penasaran dengan fakta-fakta menarik mengenai Gurun Sahara yang belakangan ini cukup heboh dan jadi topik perbincangan? Berikut informasi selengkapnya.

Fakta Menarik Seputar Gurun Sahara

Gurun Sahara merupakan padang pasir terbesar di dunia, yang terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun.

Bayangkan saja, Gurun Sahara ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah, dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan, dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur.

Bahkan saking besarnya, Gurun Sahara ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika yang sejatinya kedua wilayah benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya.

Dilansir dari laman Live Science, Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia dan gurun terbesar ketiga secara keseluruhan, yang berada di belakang gurun dingin Antartika dan Arktik.

Sahara merupakan salah satu lingkungan paling keras di Bumi, dengan luasan 9,4 juta kilometer persegi, di mana areanya seukuran Amerika Serikat dan mencakup hampir sepertiga dari benua Afrika.

Nama gurun ini berasal dari kata Arab ahra, yang berarti “gurun”, menurut Encyclopedia Britannica. Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di utara, dan sabana Sahel di selatan.

Gurun besar itu membentang di 10 negara, di mana ke-10 negara itu adalah Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia.

Serta wilayah Sahara Barat, bekas koloni Spanyol yang dianeksasi Maroko pada 1975. Menurut laporan dari BBC pada 2021, kontrol wilayah terakhir masih disengketakan oleh orang-orang Saharawi Adat.

Gurun Sahara sebenarnya juga memiliki berbagai fitur daratan. Hanya saja yang paling terkenal adalah padang pasir yang sering digambarkan dalam film.

Ketinggian bukit pasir bisa mencapai hampir 183 meter, yang menutupi sekitar 25 persen dari seluruh gurun.

Fitur topografi lainnya termasuk pegunungan, dataran tinggi, dataran berpasir dan kerikil, dataran garam, dan juga cekungan.

Dulunya, Gurun Sahara merupakan laut yang mengering karena airnya mengalir ke laut Atlantik. Namun, diketahui terdapat lebih dari 90 oasis atau kolam air yang kecil di tengah padang pasir Gurun Sahara.