MENIT.CO.ID – Mengenal Ikan Kembung, bioata laut yang kaya protein bagi tubuh manusia. Simak selengkapnya pada penjelasan yang tersaji di bawah ini.
Ikan kembung adalah salah satu jenis ikan laut yang sering dikonsumsi di Indonesia. Ikan ini memiliki nama ilmiah Rastrelliger kanagurta dan masuk ke dalam keluarga Scombridae.
Ikan kembung memiliki ukuran yang relatif kecil dengan panjang maksimal sekitar 25 cm. Ikan kembung biasanya memiliki warna keperakan kebiruan di bagian punggung dan perutnya berwarna perak.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang bulat dan ramping dengan sirip punggung yang cukup tinggi. Ikan kembung juga memiliki gigi kecil dan tajam.
Ikan kembung biasanya hidup di perairan yang hangat, terutama di wilayah-wilayah tropis seperti di Asia Tenggara, Pasifik, dan Samudra Hindia.
Ikan ini termasuk ikan pelagis, yang artinya ikan ini sering berada di dekat permukaan air. Ikan kembung merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh karena kandungan nutrisinya yang cukup lengkap.
Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Di Indonesia, ikan kembung sering diolah menjadi berbagai masakan seperti pepes, goreng, bakar, atau direbus dengan kuah kuning khas Palembang yang disebut dengan pempek.
Protein Ikan Kembung
Protein ikan kembung dapat bervariasi tergantung pada bagian ikan yang dimaksud. Berikut adalah beberapa jenis protein yang dapat ditemukan pada ikan kembung:
Myosin: Protein ini merupakan salah satu protein utama dalam otot ikan kembung dan berfungsi untuk membantu kontraksi otot saat ikan bergerak.
Aktin: Protein ini juga merupakan salah satu protein utama dalam otot ikan kembung dan berperan dalam membantu kontraksi otot.
Kolagen: Protein ini terdapat pada kulit dan tulang ikan kembung dan berperan dalam memberikan kekuatan dan kepadatan pada jaringan ikat.
Fibrinogen: Protein ini terdapat dalam darah ikan kembung dan berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Albumin: Protein ini terdapat dalam cairan tubuh ikan kembung dan berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta membantu transportasi nutrisi dan hormon.
Namun, kadar protein pada ikan kembung dapat bervariasi tergantung pada jenis ikan kembung, kondisi lingkungan, dan pakan yang dikonsumsi oleh ikan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan analisis laboratorium untuk mengetahui kadar protein secara pasti.