MENIT.CO.ID – Langit selalu menyimpan pesona yang luar biasa. Salah satu fenomena alam yang paling mengagumkan adalah Super Blue Moon.
Kombinasi kata-kata “super,” “blue,” dan “moon” mungkin membuatnya terdengar seperti sesuatu yang luar biasa, dan memang begitu adanya.
Super Blue Moon adalah peristiwa alam yang langka dan indah yang menghadirkan bulan purnama yang lebih besar, lebih terang, dan terlihat biru pada beberapa kasus tertentu.
Apa Itu Super Blue Moon?
Fenomena super blue moon adalah fenomena alam dimana bulan dalam kondisi berwarna biru. Fenomena ini terjadi pada bulan Agustus 2023 lalu.
Super Blue Moon adalah gabungan dari tiga fenomena bulan yang berbeda: Supermoon, Blue Moon, dan Blood Moon (bulan darah). Mari kita bahas satu per satu:
Supermoon
Fenomena ini terjadi ketika bulan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya. Akibatnya, bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Terkadang, Supermoon dapat tampak hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang daripada saat bulan berada pada jarak terjauhnya dari Bumi.
Blue Moon
Blue Moon bukan berarti bulan tampak berwarna biru. Istilah “Blue Moon” digunakan untuk menggambarkan situasi ketika ada dua bulan purnama dalam satu bulan kalender. Ini adalah peristiwa langka yang terjadi sekali setiap beberapa tahun, dan itulah mengapa kita menggunakan istilah “once in a blue moon” untuk menggambarkan sesuatu yang sangat jarang terjadi.
Blood Moon
Ini adalah fenomena di mana bulan purnama tampak berwarna merah atau oranye saat masuk dalam fase gerhana total. Ini terjadi ketika Bumi berada di antara matahari dan bulan, dan cahaya matahari yang dipantulkan oleh atmosfer Bumi menyebar dan menghasilkan efek warna merah pada bulan.
Kapan dan Mengapa Super Blue Moon Terjadi?
Super Blue Moon tidak terjadi setiap bulan. Ini adalah fenomena langka yang terjadi ketika ketiga kondisi di atas terpenuhi secara bersamaan. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Super Blue Moon:
Kejadian Langka
Super Blue Moon terjadi rata-rata sekali setiap 2,7 tahun. Oleh karena itu, ketika fenomena ini terjadi, banyak orang di seluruh dunia ingin menyaksikannya.
Penyebab Perbedaan Ukuran dan Kecerahan
Ketika Supermoon terjadi selama Blue Moon, bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang daripada bulan purnama biasa. Ini disebabkan oleh posisi bulan yang lebih dekat dengan Bumi saat itu.
Pengaruh Budaya
Fenomena ini telah menginspirasi berbagai mitos, legenda, dan kisah dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Beberapa melihatnya sebagai waktu yang kuat untuk meditasi, introspeksi, atau merayakan hubungan manusia dengan alam semesta.
Fotografi dan Observasi
Super Blue Moon adalah momen sempurna bagi para penggemar astronomi dan fotografer langit untuk mengabadikan keindahan bulan yang luar biasa ini. Kamera dengan zoom yang baik dan peralatan fotografi malam hari dapat membantu menghasilkan gambar-gambar spektakuler.
Super Blue Moon adalah pengalaman langit yang menggugah perasaan dan memukau. Bagi banyak orang, ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan alam semesta yang luas dan mengingat betapa kecilnya kita di tengah tata surya yang penuh misteri ini.
Selain itu, fenomena ini juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan dan menjaga lingkungan kita agar keindahan alam semesta ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
