MENIT.CO.ID – Ustadz Hanan Attaki mendadak jadi topik perbincangan hangat bagi kalangan pengguna internet dan media sosial. Kenapa demikian? Simak selengkapnya.
Belakangan ini nama Ustadz Hanan Attaki yang terkenal di kalangan anak muda dan artis tanah air sedang menjadi buah bibir berbagai kalangan hingga muncul di Google Trend.
Penasaran apa yang membuat nama Ustadz Hanan Attaki menjadi topik perbincangan hangat di berbagai media? Simak selengkap dalam penjelasan berikut ini.
Sekarang ini cecurigaan publik terhadap Ustadz Hanan Attaki sebagai orang yang terafiliasi dengan HTI terbantahkan dengan adanya baiat yang dilakukan disela acara haul di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur.
Dengan demikian, Hanan Attaki kini resmi menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU). Prosesi baiat Hanan Attaki dipandu oleh KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Pendakwah yang menyasar anak-anak muda itu mengikuti prosesi baiat dengan penuh keyakinan. Dia pun mengikuti setiap kalimat yang diucapkan oleh KH Marzuki Mustamar.
Dalam prosesi baiat, Ustad Hanan Attaki bersumbah bahwa dia seorang Muslim dan mukmin baik secara lahir maupun batin.
Dia juga bersumpah akan mengikuti ajaran dan akidah serta akan mengikuti ajaran yang selama ini diamalkan para ulama NU yang berpedoman pada ahlussunah waljamaah.
“Saya Ustad Hanan Attaki bersumpah berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti ajaran Nahdlatul Ulama yang dita’sis oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, Abdul Wahab Hasbullah, Bishri Syansuri, dzahiran wabathinan waradhitu bidzalika,” tegas Hanan Attaki.
Selain menyatakan komitmennya kepada NU, Ustad Hanan Attaki juga berjanji akan menerima NKRI, Pancasila, dan UU 1945 sebagai sebuah sistem dan ideologi negara di tanah air.
Dengan demikian, dia pun tidak akan menerima sistem atau ideologi lain seperti sistem khilafah atau yang lainnya.
“Kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunah Wal Jamaah, siap mati memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI,” tegas Ustad Hanan Attaki.
