Kepada Polisi Vicky Shu Mengaku Dua Kali Gunakan Jasa First Travel

Bos Firs Travel memiliki 40 persen kepemilikan saham restoran Nusa Dua di London yang khusus menyajikan menu makanan khas Indonesia. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menit.co.id – Vicky Veranita Yudhasoka atau lebih dikenal dengan panggilan Vicky Shu menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus penggelapan dana yang dilakukan agen perjalanan umroh PT First Anugrah Karya Wisata (First Travel).

Vicky menjalani pemeriksaan kurang lebih selama empat jam. Vicky ditemani pacar dari adiknya yaitu Kemal Maruzzaman yang sekaligus menjadi kuasa hukumnya. Dia mengaku ditanya seputar keterlibatannya dengan First Travel.

“Yang ditanyakan mungkin itu sudah sesuai dengan keperluan para penyidik, jadi apa-apa yang bisa saya bilang apa sih saya sebagai apa di sini,” kata Vicky usai menjalani pemeriksaan di kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/10).

Vicky membantah terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan uang puluhan ribu calon jemaah yang dilakukan bos First Travel.

Bahkan dia tak mengetahui jika First Travel telah melakukan penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umroh. Dia mengaku hanya sebagai salah satu jemaah yang menggunakan First Travel.

“Jadi saya memang keterlibatannya adalah sebagai jemaah. Saya pernah mengikuti umroh bersama First Travel, emang sebagai jemaah reguler pada tahun akhir tahun 2015 itu saya membayar full. Ketika itu juga Alhamdulillah keberangkatan saya lancar,” sambung Vicky.

Tak cuma tahun 2015, Vicky kembali menggunakan jasa First Travel untuk umroh pada 2017. Bedanya, pada 2017 VIcky memilih berangkat umroh tak bersama dengan jemaah lainnya.

“Kebetulan saya agak lebih mahal dari yang lainnya karena saya berangkat sendiri. Saya minta berangkat kan biasanya berempat kebetulan karena saya berangkat sendiri jadinya mau enggak mau kan harganya lebih mahal ya karena tidak share dengan yang lainnya,” ujarnya.

Dia enggan untuk menyebut berapa nominal harga yang diberikan oleh First Travel untuk melakukan perjalanan ibadah umroh.

“Aku tidak pernah mau menyebut angka takut dikira ria. Semua harga-harga mereka sudah punya harganya masing-masing aku kurang paham,” ucapnya.

(mdk/mdk)