Kurikulum Pendidikan 2022 Lebih Simpel dan Mudah Dipahami

Kurikulum Pendidikan 2022

Kurikulum Pendidikan 2022

Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan, sekolah dapat menggunakan kurikulum prototipe sebagai alat untuk melakukan transformasi pembelajaran.

“Kurikulum prototipe tidak di sebut sebagai Kurikulum 2022 karena pada tahun 2022 sifatnya opsional. Kurikulum prototipe hanya akan di terapkan di satuan pendidikan yang berminat untuk menggunakannya sebagai alat untuk melakukan transformasi pembelajaran,” kata Nino pada detikEdu, Senin (20/12/2021).

Nino menjelaskan, kurikulum prototipe di rancang untuk memberi ruang lebih banyak bagi pengembangan karakter dan kompetensi siswa.

Di jenjang SMA, sambungnya, hal ini berarti memberi kesempatan pada siswa untuk menekuni minatnya secara lebih fleksibel.

Ia menambahkan, karena itu, alih-alih di kotakkan ke dalam jurusan IPA, IPS dan Bahasa, siswa kelas 11 dan 12 akan boleh meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya.

“Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil Matematika lanjutan dan Fisika lanjutan, tanpa mengambil Biologi,” katanya.

“Ia boleh mengkombinasikan itu dengan mata pelajaran IPS, Bahasa, dan kecakapan hidup yang sejalan dengan minat dan rencana kariernya,” kata Nino mencontohkan.

Kombinasi mata pelajaran yang akan di ambil, kata Nino, melibatkan peran guru BK. “Ada kepmen (keputusan menteri) tentang sekolah penggerak yang menjelaskan kurikulumnya,” imbuhnya.