MENIT.CO.ID – FIFA Piala Dunia U-20 merupakan turnamen sepak bola internasional yang batal berlangsung di Indonesia hingga jadi sorotan media Inggris.
Penasaran seperti apa laporan media Inggris tentang FIFA cabul penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang sedianya berlangsung di Indonesia? Simak selengkapnya.
The Guardian adalah sebuah media besar di Inggris membuat laporan terkait sikap FIFA yang membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Dalam laporannya, The Guardian menyinggung betapa lemahnya struktur organisasi dan kepemimpinan di FIFA yang dianggap sebagai pemilik otoritas tertinggi atas seluruh olahraga umat sejagad sepakbola.
Dalam laporannya, The Guardian mempertanyakan pembatalan FIFA untuk status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U20 hanya berdasarkan surat penolakan seorang gubernur.
“Bagaimana mungkin, FIFA yang sangat otoritatif, membatalkan Piala Dunia U20 hanya berdasarkan surat penolakan seorang gubernur,” tulis The Guardian seperti Menit News kutip, Selasa, 4 April 2023.
Di sisi lain, Presiden Indonesia yang memiliki kewenangan jauh lebih besar dibandingkan gubernur, justru menjamin seluruh peserta bisa bermain di Piala Dunia U20, termasuk Timnas Israel yang ditolak oleh sejumlah kelompok.
The Guardian mengungkapkan isi surat penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.
I Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel bermain di Bali. The Guardian menyinggung Bali dihuni masyarakat yang mayoritas beragama Hindu.
Masyarakat Hindu Bali dikenal di seluruh dunia sangat toleran terhadap turis mancanegara dan tidak memiliki relasi sejarah spesifik dengan Israel.
“Bagaimana mungkin protes seorang Gubernur Bali bisa mengakhiri mimpi Piala Dunia U20 di Indonesia,” tulis The Guardian dengan nada ragu.
The Guardian juga menyebut Indoensia sebagai negara penggila bola dengan suporter yang sangat militan dan dinamis.
Tidak seharusnya, FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U20 yang digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang.
The Guardian menilai apa yang dilakukan FIFA tidak seharusnya terjadi. Apalagi Presiden Jokowi dengan tegas mengungkapkan tidak akan mencampurkan sepakbola dengan politik.
Paling penting, menurut The Guardian, Presiden Jokowi menjamin keamanan seluruh peserta untuk bertanding di Piala Dunia U20, termasuk Timnas Israel.
Presiden Jokowi, menurut The Guardian, jauh lebih memiliki otoritas kebijakan negara Indonesia, dibandingkan seorang gubernur.
“Mengapa FIFA mengambil keputusan atas dasar surat gubernur disaat presidennya menjamin keamanan seluruh peserta termasuk Timnas Israel,” tutur The Guardian.
The Guardian juga menyinggung FIFA telah menguburkan impian bagi negara dengan penggemar sepakbola besar di dunia.
“Indonesia bermimpi Piala Dunia U20 ini sebagai ajang internasional mereka di tingkat sepakbola dunia. FIFA menguburkannya,” tutur The Guardian yang meragukan alasan FIFA jika dikaitkan dengan penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Tentang FIFA Piala Dunia U-20
FIFA Piala Dunia U-20 adalah turnamen sepak bola internasional yang diadakan oleh FIFA setiap dua tahun sekali untuk pemain sepak bola berusia di bawah 20 tahun.
Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1977 di Tunisia dan hingga saat ini telah diadakan 23 kali.
Piala Dunia U-20 diikuti oleh tim-tim nasional dari seluruh dunia dan terdiri dari tahap penyisihan grup diikuti dengan tahap gugur.
Setiap edisi Piala Dunia U-20 memiliki tuan rumah yang berbeda-beda dan terdiri dari sejumlah stadion yang menjadi tempat pertandingan.
Turnamen ini telah menjadi ajang bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dan menjadi peluang untuk dikenal oleh klub-klub sepak bola top di dunia.
Sejumlah negara telah menjadi juara Piala Dunia U-20 sepanjang sejarah turnamen ini.
Argentina adalah negara yang paling sukses dengan enam gelar juara, diikuti oleh Brasil dengan lima gelar, Spanyol dengan tiga gelar, Jerman, Portugal, dan Serbia masing-masing dengan dua gelar, dan Inggris, Ghana, Prancis, Uni Soviet, Irak, dan Nigeria masing-masing dengan satu gelar.
Piala Dunia U-20 telah melahirkan beberapa pemain top dunia seperti Diego Maradona, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Andres Iniesta, dan masih banyak lagi.
Turnamen ini telah menjadi ajang bagi pemain-pemain muda untuk mengasah kemampuan mereka sebelum memasuki level profesional dan telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.