MENIT.CO.ID – Belum hilang ingatan publik insiden yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, kejadian serupa terjadi dari dalam Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai.
Kilang Pertamina RU II Dumai, Sabtu 1 April 2023 malam meledak. Ledakan cukup kuat hingga menimbulkan getaran dan merusak sejumlah rumah yang ada di area dekat kilang.
Insiden PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai meledak dan terbakar menjadi kabar mengejutkan semua pihak hingga sampai terdengar di Pulau Rupat, Bengaklis.
Dentuman kuat yang bersumber dari dalam Kilang Pertamina RU II Dumai, membuat kaca-kaca rumah warga hancur akibat getaran dari ledakan yang bersumber dari dalam kilang.
Kabarnya sumber ledakan dari reaktor yang berada di dalam Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai. Hingga sekarang, pihak Pertamina belum memberikan keterangan resmi.
Dalam insiden ini, sejumlah warga yang rumahnya dekat dengan area Kilang Pertamina Dumai meledak mengungkapnya, getaran dari ledakan membuat rumahnya rusak.
Edo salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari area Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, mengungkapkan bahwa ledakan dahsyat membuat rumahnya berantakan.
Belum ada informasi jumlah korban jiwa dalam musibah ledakan yang bersumber dari dalam Kilang Pertamina Internasioanl RU II Dumai tersebut.
Pantauan dilapangan malam ini, sejumlah warga yang tinggal dekat area Kilang Pertamina tampak panik dan takut terjadinya ledakan susulan dari dalam kilang Pertamina RU II Dumai.
Kepanikan tampak begitu jelas dari raut wajah masyarakat yang berada di ring 1 dekat kilang Pertamina RU II Dumai, mereka takut adanya ledakan susulan dari dalam kilang Pertamina.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto kepada sejumlah wartawan membenarkan ada ledakan. Bahkan dia sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Selain korbaran api, terlihat adanya plang bertuliskan kawasan minyak bertegangan tinggi. Di lokasi itu juga tertulis dilarang mendirikan bangunan dan sejenisnya.
“Iya (dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak). Ini lagi di TKP,” tegas Kapolres, Sabtu (1/4/2023). Terkait korban, Nurhadi masih belum bisa memastikan. Namun melihat dari kobaran api, di duga ada korban.
“Kemungkinan ada (korban). Ini masih akan dipastikan, nanti dikabarin lagi,” kata Nurhadi sebagaimana memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.