Video Viral Pasuruan 10 Detik Bikin Penasaran Netizen

Video Viral Pasuruan

Menit.co.id – Video viral Pasuruan isinya bikin penasaran jutaan pengguna media sosial. Lantas apa isi dari video viral Pasuruan tersebut?

Belakangan ini pengguna media sosial heboh dengan narasi video viral Pasuruan berdurasi 10 detik. Banyak dari mereka mengaku penasaran dengan video tersebut.

Para warganet sampai saat ini masih banyak menggunakan kata kunci Pasuruan untuk menemukan video yang menjadi viral di berbagai jejaring sosial media.

Menurut informasi yang berhasil media ini rangkum dari banyaknya berita, Minggu (28/9/2022), kabarnya rekaman itu berisi pria dan wanita di dalam kamar hotel.

Pria dan wanita itu kabarnya melakukan tindakan yang tak patut untuk di tonton. Informasinya, mereka berdua sedang melakukan kegiatan layaknya suami istri.

Rumor yang berkembang, kabarnya pemeran pria mirip dengan oknum anggota DPRD Pasuruan. Namun sampai saat ini belum ada pembenaran keaslian video tersebut.

Kabar terbaru, video rekaman itu terjadi ketika pemeran pria sedang berada di luar kota. Sedangkan pemeran wanita kabarnya merupakan istri orang alias bini orang (binor).

Belum ada informasi yang valid terkait kebenaran dari video viral ini. Sampai saat ini, banyak pihak hanya menerima potongan video berupa foto beredar di internet.

Mengutip laporan detikcom, seorang anggota DPRD Pasuruan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di pecat oleh partainya gegara sebuah video mesum yang viral.

Video itu menampilkan sepasang pria dan wanita di sebuah kamar hotel. Di duga pemeran pria mirip anggota DPRD itu merupakan sosok pria dalam video berdurasi 10 detik tersebut.

“Atas usulan dari DPC dan kajian serta telaah kita di lapangan, maka diputuskan yang bersangkutan diberhentikan dari PKB,” kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Sabtu (27/8).

Hasanuddin mengatakan, tindakan anggota DPRD Pasuruan itu telah merusak citra PKB. Apalagi sampai adanya sebuah rekaman video tak patut viral di media sosial.

“Surat pemecatan yang bersangkutan sudah kita proses. Karena yang bersangkutan telah menciderai nilai-nilai perjuangan PKB dan menghancurkan marwah wakil rakyat,” ujarnya.