Demokrat Resmi Cabut Dukungan kepada Anies Baswedan

Demokrat Resmi Cabut Dukungan
Putra dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) didampingi istri Annisa Pohan (kiri), Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kanan) dan istri Siti Rubi Aliya Rajasa (kanan) berpose disela-sela pembukaan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Kongres tersebut bertemakan Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.

MENIT.CO.IDPartai Demokrat telah mengumumkan penarikan dukungan terhadap Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah rapat darurat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diselenggarakan di Cikeas pada Jumat (1/9/2023).

Pada pertemuan tersebut, perdebatan berkaitan dengan manuver yang dilakukan oleh NasDem, Anies Baswedan, dan PKB menjadi topik utama.

NasDem dan PKB telah sepakat untuk membentuk sebuah koalisi dan mengusung Anies dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2024.

Namun, Partai Demokrat merasa bahwa keputusan ini diambil tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada mereka dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hasil dari rapat darurat tersebut menghasilkan dua keputusan penting. Pertama, Partai Demokrat mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024.

Kedua, Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena dianggap telah terjadi pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menjelaskan bahwa saat ini hanya dua poin keputusan tersebut yang telah diambil dalam rapat darurat ini.

Keputusan lebih lanjut mengenai langkah yang akan diambil oleh Partai Demokrat pada tahun 2024 akan dibahas dalam waktu yang akan datang.