MENIT.CO.ID – Relawan Ganjar Pranowo bernama GP Mania bubar. Bubarnya relawan ini karena penampilan Ganjar berbeda saat tampil di publik dari pada keseharian.
Salah satu alasan bubarnya Relawan Ganjar Pranowo yaitu GP Mania akhirnya terungkap. Hal di ungkap Ketua Umum Jokowi Mania yang juga pendiri GP Mania Immanuel Ebenezer.
“Berbeda, seperti dalam sosial media dan kesehariannya,” ujar dia. Dia menyebut Ganjar bukan sosok yang lapar bersama rakyat, layaknya Joko Widodo.
Ganjar Pranowo tidak berlari bersama rakyat, dan hanya berlari sendiri seperti video yang beberapa hari lalu viral di media sosial.
Namun hal tersebut bukan alasan satu-satunya dalam bubarnya Relawan Ganjar Pranowo yang sudah di bentuk sejak 2021 lalu.
Alasan lainnya yaitu Ganjar Pranowo tidak memiliki kepastian untuk dicalonkan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal Jokowi Mania Akhmad Gojali Harahap mengatakan alasan kedua GP Mania bubar adalah Ganjar dinilai tak mampu meyakini para pendukung dan partai untuk dijadikan Capres 2024.
Ketiga, tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik hal gagasan maupun program untuk membangun Indonedia lebih maju di masa yang akan datang.
Kemudian alasan terakhir bubarnya Relawan Ganjar Pranowo, kata dia, Ganjar disebut bukan sosok yang tepat melanjutkan kepempimpinan pasca Presiden Joko Widodo.
Respon Ganjar Soal Relawan Ganjar Pranowo Bubar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons keputusan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel memutuskan untuk membubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
Ganjar mengaku tidak masalah. “Rapopo (tidak apa-apa),” kata Ganjar sebagaimana mengutip laporan dari detikJateng, Jumat (10/2/2023).
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo (GP) Mania mengumumkan pembubaran diri sebagai pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menyebut hal itu sudah didasari kajian yang serius.
“Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam maka DPP JoMan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD,DPC, PSC maupun ranting,” kata Ketum GP Mania Immanuel Ebenezer.
Noel juga menyampaikan beberapa alasan pembubaran dilakukan karena tidak ada kepastian mengenai keputusan pengusungan Ganjar sebagai Capres 2024.
Lalu, DPP Joman pun menilai Ganjar tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, dan partai-nya untuk mengusung dia sebagai capres.
“Pertama, ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai Capres. Ganjar juga tidak mampu meyakini Rakyat, pendukungnya, dan partainya untuk dijadikan sebagai capres 2024,” ungkapnya.