MENIT.CO.ID – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video viral Aroob Jatoi, istri dari Youtuber ternama Ducky Bhai.
Aroob Jatoi, istri YouTuber ternama Ducky Bhai, angkat bicara setelah video tidak senonoh yang konon menampilkan dirinya beredar luas di internet.
Melalui platform media sosial X, sebelumnya Twitter, dia mengungkapkan kekecewaannya atas penggunaan teknologi deepfake yang jahat untuk melanggar privasi perempuan.
Dia menggarisbawahi gawatnya situasi ini, dengan menyatakan, “Sungguh menyedihkan melihat bagaimana teknologi deepfake disalahgunakan untuk melanggar privasi individu.”
Aroob Jatoi dengan berani mengakui adanya video viral palsu yang menggambarkan dirinya dalam situasi yang membahayakan dan menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mengatasi penyalahgunaan kecerdasan buatan.
Dia mendesak tindakan segera untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua orang.
Pengungkapan ini muncul setelah Dicky Bhai, suaminya, merilis pesan video di saluran media sosialnya, berjanji untuk membantu mengungkap pembuat di balik video deepfake tersebut.
Ia menawarkan hadiah uang kepada siapa saja yang mampu memberikan informasi kredibel dan tautan asli video tersebut.
Dalam pesan videonya, Dicky Bhai menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi penyebaran video viral palsu yang dihasilkan oleh AI.
Dia menekankan pentingnya meminta pertanggungjawaban pelaku dan memastikan keadilan bagi para korban.
Ducky Bhai: Penemu Konten Asli Video Viral Aroob Jatoi Dapat Hadiah
Ketika teknologi AI semakin mendefinisikan media sosial, YouTuber terkemuka Saadur Rehman, yang dikenal sebagai ‘Ducky Bhai’, berhadapan langsung dengan masalah viral deepfake yang menampilkan istrinya Aroob Jatoi.
Biasanya dikenal karena konten lucunya, Ducky beralih ke Instagram untuk meminta bantuan dalam mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab.
Dalam upaya untuk mendorong kerja sama, ia menjanjikan hadiah sebesar Rs1 juta kepada siapa pun yang memberikan informasi penting.
“Saya tidak pernah berpikir saya akan memposting video seperti itu, dan itu membuat saya sangat sedih melakukannya,” dia memulai di akun Instagram-nya, dengan Jatoi berwajah muram di sisinya.
“Martabat istri saya dipertaruhkan, dan saya perlu membuktikan kepada Anda bahwa hal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kenyataan.”
Ducky mengungkapkan bahwa sebelum video tersebut bocor, baik dia maupun Jatoi telah menerima ancaman, namun mereka memilih untuk mengabaikannya.
Namun, manipulasi martabat dan identitas Jatoi melalui deepfake adalah masalah yang tidak dapat diabaikan oleh keduanya.
“Penggemarkulah yang memberitahuku bahwa hal itu ada di luar sana, dan memintaku untuk mengirimkan pernyataan klarifikasi,” dia berbagi.
Bagi mereka yang skeptis mempertanyakan keaslian video tersebut, Ducky menyediakan tautan ke video terpisah yang menguraikan seluk-beluk teknologi deepfake, dan menjelaskan sifat penipuannya.
Menampilkan gambar asli Jatoi yang digunakan dalam pembuatan video, Ducky melanjutkan untuk mendalami seluk-beluk deepfake istrinya.
Awalnya sulit untuk membedakan keterlibatan AI karena kualitas video yang rendah yang menyerupai rekaman ponsel, Ducky menunjukkan petunjuk halus yang mengungkap sifat sebenarnya dari video tersebut.
“Kalau diperhatikan lebih dekat, terlihat pintu atau lemari atau apapun yang ada di sini agak bengkok,” jelas vlogger tersebut.
“Distorsi piksel semacam ini terlihat jelas pada video deepfake. Dan jika Anda menonton semuanya dalam gerakan lambat atau bingkai demi bingkai, Anda dapat melihat wajah gadis sebenarnya. Ekspresinya seluruhnya seperti robot, yang juga merupakan fitur video deepfake.”
Mengulangi pernyataan sebelumnya, dia menambahkan dengan lantang, “Semua ini membuktikan bahwa video ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kenyataan.”
Dalam video Ducky, Jatoi kerap terlibat olok-olok meriah bersama suaminya. Saat dia duduk di sampingnya sementara dia membongkar deepfake-nya, Jatoi melontarkan komentar yang menyentuh hati.
“Apa pun yang terjadi pada saya telah terjadi,” katanya. “Tetapi saya tidak ingin orang lain mengalami penderitaan yang saya alami dalam 24 jam terakhir. Tidak ada wanita yang harus melalui ini.”
Meminta basis penggemarnya yang luas, Ducky meminta bantuan untuk menemukan video aslinya. Dengan memberikan alamat email, YouTuber tersebut mendorong individu yang memiliki informasi relevan untuk memberikan bukti nyata, termasuk tangkapan layar, catatan suara, dan rekaman panggilan.
“Namamu tidak akan diberitahukan kepada siapa pun,” janji Ducky. “Saya ingin menyelesaikan kasus ini sampai tuntas. Saya hanya ingin sumber video dan orang yang mengeditnya.”
Untuk meyakinkan para penggemarnya bahwa dia tidak akan bertindak main hakim sendiri, Rehman menambahkan, “Saya membutuhkan informasi tersebut sehingga saya dapat membawa mereka melalui jalur hukum yang tepat.”
Jatoi menyimpulkan dengan mengatakan, “Dan jika Anda melihat video deepfake di mana pun, silakan tinggalkan komentar yang mengatakan bahwa itu palsu agar orang lain juga mengetahuinya.”
