Identitas Anggota TNI Penyebab Kecelakaan Beruntun Belum Diungkap

Kecelakaan Beruntun Tol Layang MBZ

MENIT.CO.ID – Identitas anggota TNI yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed arah Jakarta ke Cikampek belum diungkap.

Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial GDW (29) terlibat dalam sebuah kecelakaan beruntun di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek pada Sabtu (9/9/2023) pagi.

Inspektur Satu (Iptu) Carmin, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi, menjelaskan bahwa kecelakaan ini bermula saat mobil yang dikemudikan oleh GDW tiba-tiba berputar dan melaju ke arah berlawanan.

Kelalain GDW tersebut menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di tol tersebut. Namun, polisi belum menjelaskan alasan mengapa mobil tersebut berputar balik hingga melaju ke arah berlawanan.

Carmin menjelaskan bahwa kasus kecelakaan ini telah diserahkan ke Polisi Militer (Pom) TNI setelah GDW ditangkap oleh polisi terkait kecelakaan di tol layang MBZ.

“Iya, (perkaranya) sudah dilimpahkan ke POM. Tadi udah diambil,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9/2023).

Carmin menyebut bahwa identitas GDW terungkap setelah diperiksa oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) yang menangani kecelakaan tersebut.

Namun, Carmin mengaku tidak mengetahui satuan militer dari GDW. Saat ini, GDW telah diserahkan ke Kodam Jaya bersama dengan kendaraan yang digunakan saat kecelakaan.

“Satuannya itu masuk ke Kodam Jaya, tapi satuan belom monitor juga saya tadi. Cuma karena masuk Kodam Jaya,” kata Carmin.

Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, menyatakan bahwa anggotanya yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut telah ditangkap.

Namun, GDW saat ini belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan akibat syok yang dialaminya setelah kecelakaan.

“Yang bersangkutan (GDW) masih dalam perawatan, masih syok,” ucap Irsyad melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023).

Irsyad mengklaim bahwa GDW tidak hanya mengalami syok tetapi juga mengalami luka fisik akibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ.

Namun, dia tidak mengungkapkan luka GDW secara spesifik karena luka tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh dokter. “Yang bersangkutan masih dirawat di RS, (lukanya) masih di observasi oleh dokter,” kata Irsyad.

Hingga saat ini, Pomdam Jaya belum memberikan informasi mengenai identitas anggota TNI yang melawan arah di tol layang tersebut. Asal satuan GDW juga belum diungkap. Irsyad hanya berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan GDW karena melawan arus di tol layang tersebut.

“Insya Allah, kami tetap berkomitmen untuk menyelidiki kasus yang melibatkan GDW,” ucap Irsyad melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023).

Kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah mobil terjadi di Jalan Tol Layang MBZ pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.20 WIB.

Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Rikky Akmaja, mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan beruntun tersebut adalah adanya mobil yang melawan arus, khususnya di daerah Cibitung.

Namun, Rikky tidak memberikan rincian kronologi kecelakaan tersebut. Informasi mengenai kecelakaan ini telah tersebar di media sosial, dan dalam sebuah video di Twitter yang diunggah oleh akun @bukangitutapi, terlihat beberapa mobil menepi.

Di antara mobil-mobil yang diduga terlibat dalam kecelakaan tersebut, terdapat sebuah kendaraan polisi dan kendaraan Jasa Marga.

Salah satu mobil berwarna merah mengalami kerusakan pada sisi belakang kanan. Beberapa penumpang dari mobil-mobil yang terlibat kecelakaan juga terlihat keluar dari kendaraan mereka, ada yang berdiri dan ada yang duduk di tepi jalan tol tersebut.

Exit mobile version