Warga Tangkap Anggota Polda Riau Usai Jambret Tas Wanita

Warga Tangkap Anggota Polda Riau Usai Jambret Tas Wanita.

Menit.co.id – Brigadir FCM (34), anggota Biddokes Polda Riau tertangkap massa setelah aksi penjambretan yang dilakukannya gagal.

Dia sempat melarikan tas milik korban hingga akhirnya berhasil ditangkap warga sekitaran lokasi Jalan Darma Bhakti Sigunggung Kota Pekanbaru, Senin (25/9) malam.

“Awalnya, korban berinisial EA (25) sedang berkendara dengan sepeda motor bersama adik lelakinya. Saat itu, korban meletakkan tas dipangkuannya,” ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, kepada merdeka.com Selasa (26/9).

Dijelaskan Polius, malam itu keduanya melintas dari Jalan Durian hendak menuju Jalan Darma Bhakti, Sigunggung. Ketika sampai di perempatan lampu merah Jalan Durian-Sigunggung sepeda motor mereka berhenti.

“Saat itu Brigadi FCM muncul dari belakang dan langsung beraksi. Pelaku saat itu mengendarai motor Honda Scoopy mengambil tas yang sedang dipangku korban di pahanya,” katanya.

Setelah mendapatkan tas itu, Brigadir FCM langsung menggeber melarikan diri ke Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru. Korban dan adiknya langsung mengejar pelaku, mereka terlibat aksi kejar-kejaran.

Polisi dikejar warga yang menjadi korban penjambretan, begitulah yang terjadi. Bahkan warga sekitar yang mengetahui kejadian ini turut membantu menguber FCM. Akhirnya, upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Brigadir FCM berhasil tertangkap massa, persisnya di persimpangan Gereja GPDI Pentakosta. Malam itu juga FCM diproses, dan korban melaporkan peristiwa tersebut secara resmi ke Mapolresta Pekanbaru, Provinsi Riau.

Kepada warga dia mengaku sebagai polisi, namun massa tak peduli dan membawanya ke kantor polisi. Setelah tiba di Mapolresta Pekanbaru, Brigadir FCM pun langsung dijebloskan ke sel tahanan.

Mendengar ada anggota polisi yang melakukan tindak pidana dan memalukan institusi kepolisian, Kabid Propam Polda Riau Kombes Pitoyo Agung Yuwono langsung mendatangi pelaku ke sel tahanan.

“Saya sudah lihat langsung anggota tersebut, dan akan dihukum dengan berat karena membuat malu institusi kepolisian,” kata Pitoyo.

Bahkan, tim Propam juga diturunkan untuk menggeledah rumah Brigadir FCM, tujuannya untuk mencari kemungkinan adanya narkoba di rumah polisi tersebut. “Saat ini, pelaku masih diperoses Propam dan ditahan,” pungkas Pitoyo.

(mdk/mdk)