Kata Kapolres Tanjab Barat soal Video Viral Perkelahian Dua Kelompok Remaja

Video Viral Perkelahian Dua Kelompok Remaja

MENIT.CO.ID – Berita tentang insiden perkelahian antara dua kelompok remaja di Kuala Tungkal yang viral membuat pihak kepolisian turut campur tangan.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK, MM mengungkapkan bahwa dua kelompok remaja yang terlibat dalam perkelahian tersebut adalah kelompok RF dan RS.

“Perkelahian terjadi di Simpang Lampu Merah, Jalan Siswa Kuala Tungkal, pada Selasa malam (3/4/24) sekitar pukul 22.40 WIB. Motif perkelahian ini disebabkan oleh adanya kesalahpahaman di antara mereka,” ungkap AKBP Agung Basuki pada Rabu (3/4/24).

AKBP Agung menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari mantan pacar RF yang bernama NM, peristiwa ini berawal ketika NM mengirim pesan WhatsApp kepada RF meminta agar dijemput.

Setelah menerima pesan dari NM untuk dijemput, RF melakukan panggilan video call ke NM, tetapi saat itu NM sedang bersama dengan RS. Dalam percakapan video call tersebut, terjadi penyampaian dari RF yang membuat RS tersinggung, sehingga terjadi kesalahpahaman.

Kemudian, RF mengajak mereka untuk bertemu di Taman Persitaj. RS pun mengajak temannya yang bernama AL untuk menemui RF.

“Ketika RS beserta temannya tiba di lokasi, tiba-tiba mereka diserang oleh RF beserta enam orang temannya,” jelas AKBP Agung.

Lebih lanjut, AKBP Agung menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menyelesaikan permasalahan ini. Dua kelompok yang terlibat dalam perkelahian telah diamankan di Mapolres Tanjab Barat untuk dilakukan pembinaan.

“Kami telah melakukan pembinaan kepada kedua kelompok tersebut, dan kedua belah pihak diminta untuk membuat surat pernyataan,” tambah AKBP Agung.