Dimulai Mei 2024, Pembangunan Tiga Seksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi

Pembangunan Tiga Seksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi

MENIT.CO.ID – Pembangunan tiga sesi jalan tol Betung-Tempino-Jambi akan dimulai pada bulan Mei 2024. Ini menjadi kabar menggembirakan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan tiga seksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi akan dimulai Mei 2024.

Tiga seksi yang dimaksud ialah Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir, dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.

Pembangunan tiga seksi itu akan melengkapi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino yang sudah dimulai terlebih dahulu konstruksinya.

“Pada hari Rabu besok, akan kami lakukan penandatanganan PPJT. Sehingga, Mei 2024 nanti sudah bisa dikerjakan konstruksinya, termasuk Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-Seksi 2) sepanjang 118 km, dan dari Tempino ke Jambi/Simpang Ness (Seksi 4) sepanjang 19 km,” jelas Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (22/04/2024).

Ketiga seksi tersebut dibangun dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) PT Hutama Karya (persero) dengan total panjang 136,6 km.

Hal itu berbeda dengan Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33 km yang merupakan Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah.

“InsyaAllah Bayung Lencir-Tempino-Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 Km sudah bisa operasional pada Kuartal Pertama 2025,” katanya seperti diberitakan Kompas.

Mengenai konstruksi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino, saat ini progres fisik keseluruhan mencapau sebesar 77 persen yang terbagi menjadi 3 paket pekerjaan.

Adapun paket 1 dibangun sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp 1,6 triliun. Saat ini progress fisiknya telah mencapai 83,85 persen.

Dengan penyedia jasanya PT Adhi Karya-PT Waskita Karya-PT Jaya Konstruksi (KSO). Sementara, paket 2 memiliki panjang 11 km dengan nilai kontrak Rp 1,3 triliun.

Progress fisiknya saat ini adalah 81,43 pers3n dengan penyedia jasa PT PP-PT Nindya Karya (KSO). Untuk paket 3 dibangun sepanjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp 2,7 triliun.

Saat ini progress fisiknya 72,71 persen dengan penyedia jasanya adalah KSO PT Hutama Karya-PT Wijaya Karya-PT Brantas Abipraya.

“Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti,” tutur Basuki.