MENIT.CO.ID – Puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada H-2 atau tanggal 8 April 2024. Hal ini berdasarkan hasil survei Kemenhub.
Badan Litbang Perhubungan yang menunjukkan sebanyak 26,6 juta orang (13,7%) akan melakukan perjalanan mudik pada tanggal tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, prediksi puncak arus mudik lebaran 2024 ini berdasarkan beberapa faktor, di antaranya:
Jumlah pemudik yang meningkat: Tahun 2024, diprediksi sebanyak 193,6 juta orang akan mudik, meningkat 50% dibandingkan tahun 2023.
Cuti bersama: Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Lebaran pada tanggal 28-30 April 2024.
Kebiasaan masyarakat: Mayoritas masyarakat Indonesia memilih mudik pada H-2 dan H-1 Lebaran.
Pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi kepadatan di puncak arus mudik, di antaranya:
Menambah jumlah armada transportasi: Kementerian Perhubungan telah menambah jumlah armada bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut.
Menerapkan sistem contraflow dan one way: Sistem ini akan diterapkan di beberapa ruas jalan tol untuk memperlancar arus lalu lintas.
Membuat rest area tambahan: Rest area tambahan akan dibuat di beberapa titik untuk menampung pemudik yang ingin beristirahat.
Masyarakat diimbau untuk:
Mudik lebih awal: Masyarakat diimbau untuk mudik lebih awal agar tidak terjebak kemacetan di puncak arus mudik.
Memilih moda transportasi yang sesuai: Masyarakat diimbau untuk memilih moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Mematuhi aturan lalu lintas: Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas agar perjalanan mudik aman dan lancar.