Inilah Identitas Wanita Bercadar Terobos Istana Bawa Senpi

Wanita Bercadar Terobos Istana

Menit.co.id Inilah identitas wanita bercadar terobos Istana Negara bawa senpi dan todong anggota Paspampres yang berjaga di Pos Bandung.

Perempuan bercadar yang berusaha menerobos Istana Negara sambil membawa senjata api berinisial SE, 24 tahun. SE tinggal di bilangan Jakarta Utara.

Ketua Rukun Tetangga setempat berinisial N mengakui bahwa perempuan yang telah di tangkap karena mencoba menerobos Istana Negara itu merupakan warganya.

“Iya benar itu warga saya SE. Sudah lama dia, lahir di sini. Orangtua (terduga pelaku) di sini,” ucap Nurjanah saat ditemui di lokasi, Selasa (25/10) kemarin.

Aksi perempuan bercadar itu, kata N, sempat membuat geger warga setempat. “Kaget juga tante ini datang kasih tau berita, setelah itu tante ini bawa berita dateng lagi tiga orang. Nanya ‘ini benar warga sini?’. Saya jawab ‘benar warga sini’,” tutur N menirukan percakapan bersama tetangganya.

Di ketahui, SE mencoba menerobos masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dengan menodongkan pistol ke anggota Paspampres, sekitar pukul 07.00 WIB.

Densus 88 Periksa Wanita Bercadar Terobos Istana

Wanita bercadar terobos Istana disebut Irjen Fadil bukan aksi teror tapi kok di periksa Densus 88.

Aksi wanita bercadar terobos Istana dan menodongkan pistol ke anggota Paspampres terjadi pada Selasa pagi.

Meski begitu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut, aksi wanita bercadar terobos Istana itu bukan aksi teror.

Irjen Fadil menyatakan, saat ini penyidik terus mendalami apakah wanita itu terafiliasi dengan organisasi tertentu.

Selain itu, penyidik juga masih mempelajari motif tindakan wanita yang diketahui berstatus mahasiswa itu. “Bukan teror, jangan berandai-andai, belum,” kata Fadil Imran.

Fadil Imran menyatakan, selama penyelidikan masih berjalan, masih banyak kemungkinan yang ada.

“Nanti aja kalau ada perkembangan kita sampaikan. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Belum tentu teror,” tegasnya.

Ia juga meminta publik tak khawatir dengan aksi wanita bercadar terobos Istana.

Polda Metro Jaya juga memiliki satuan tugas khusus untuk menyelidiki dan mencegah terjadinya aksi teror.

“Polda Metro Jaya kan juga mempunyai satgas wilayah untuk mendalami kegiatan terkait dengan teror,” kata dia.

“Poinnya adalah, masyarakat tidak usah khawatir situasi Jakarta kondusif, kita mampu mencegah,” tekan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Terpisah, pernyataan sedikit berbeda dari Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, kepada wartawan di komplek Istana.

Komjen Agus menyatakan, wanita bercadar terobos istana itu saat ini sedang di periksa Densus 88 Antiteror.

“Sekarang dalam pendalaman Densus 88, jadi tunggu saja (hasil pemeriksaannya),” tutur Komjen Agus.

“Nanti dari Kadensus 88 melakukan pendalaman kepada tersangka yang tadi diamankan oleh petugas,” sambungnya.

Agus berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada publik. Baik terkait identitas wanita bercadar terobos istana, sampai motif tindakannya.

Komjen Agus juga memastikan bahwa pengamanan di Istana sudah memiliki prosedur tetap (protap).

Ia juga memastikan bahwa pengamaman di Istana Merdeka masih baik. Karena itu, Komjen Agus memuji aksi aparat yang sigap saat wanita itu melakukan aksinya.