Kenapa Ikan Buntal Beracun? Ini Jawabannya

Kenapa Ikan Buntal Beracun

MENIT.CO.ID – Kenapa Ikan Buntal beracun? Begitulah pertanyaan warganet setelah melihat kejadian tiga warga meninggal dunia usai konsumsi telur ikan buntal.

Ibu dan dua orang anak di Negeri Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, meninggal dunia usai konsumsi telur ikan buntal.

Menurut keterangan dari Kapolsek Saparua Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, AKP Yopy Walalayo, tiga korban yang meninggal tersebut adalah ibu dan kedua putrinya yang telah terkontaminasi oleh racun yang terdapat pada ikan buntal.

“Ikan buntal atau yang dikenal juga sebagai buntek alias fugu ini memiliki kandungan racun yang sangat berbahaya,” ujar Yopy seperti dilansir dari Antara, Kamis (7/3/2024).

Ikan buntal terkenal dengan bentuknya yang unik dan kemampuannya untuk menggembung ketika merasa terancam. Namun, di balik penampilannya yang menarik, ikan ini menyimpan racun mematikan yang dapat membahayakan manusia.

Apa yang membuat ikan buntal beracun?

Racun pada ikan buntal berasal dari bakteri tetrodotoxin yang hidup di dalam tubuhnya. Bakteri ini terdapat di hati, usus, ovarium, dan kulit ikan buntal. Racun tetrodotoxin sangat berbahaya bagi manusia dan tidak ada obat penawarnya.

Bagaimana cara kerja racun tetrodotoxin?

Tetrodotoxin bekerja dengan memblokir sinyal saraf, yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Gejala keracunan tetrodotoxin biasanya muncul dalam waktu 30 menit setelah mengonsumsi ikan buntal, dan dapat meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kesemutan dan mati rasa di sekitar mulut dan bibir
  • Kelemahan otot
  • Kesulitan bernapas
  • Kelumpuhan
  • Kematian

Apakah ada cara untuk mengonsumsi ikan buntal dengan aman?

Di beberapa negara, seperti Jepang, ikan buntal diolah dan disajikan oleh koki terlatih yang memiliki lisensi khusus untuk menangani ikan ini. Proses pengolahannya melibatkan pembuangan organ-organ yang mengandung racun dengan teknik khusus.

Namun, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan buntal sendiri karena risiko keracunan yang sangat tinggi.

Tips:

  • Hindari mengonsumsi ikan buntal, terutama jika Anda tidak yakin cara mengolahnya dengan aman.
  • Jika Anda mengalami gejala keracunan tetrodotoxin setelah mengonsumsi ikan buntal, segera cari pertolongan medis darurat.