MENIT.CO.ID – Seorang pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi sorotan publik setelah videonya mengajak seorang Youtuber Korea Selatan bernama Jiah untuk mampir ke hotel saat sedang berdinas di Manado viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh Jiah di kanal Youtubenya, terlihat Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, mengajak Jiah untuk bergabung ke mejanya saat ia sedang makan di sebuah restoran di Manado.
Awalnya, Asri dan seorang rekannya hanya menyapa Jiah dan mengajaknya mengobrol. Namun, percakapan mereka kemudian mengarah ke ajakan Asri agar Jiah mampir ke hotelnya.
“Mampir ke hotel boleh? Mampir ke hotel aku boleh?” tanya Asri kepada Jiah yang saat itu sedang menyantap es kacang merah khas Manado.
Jiah yang tampak terkejut dengan ajakan tersebut, hanya menjawab bahwa ia akan segera pergi ke Bunaken dengan perahu. Ia pun menolak tawaran Asri untuk menyatukan tagihan makanan mereka.
Aksi Asri yang mengajak Jiah ke hotel ini menuai kecaman dari netizen. Banyak yang menilai bahwa tindakan Asri tidak pantas dan tidak mencerminkan perilaku seorang pejabat publik.
Hingga berita ini diturunkan, Asri Damuna belum memberikan pernyataan resmi terkait video viral tersebut.
Kemenhub Lakukan Pemeriksaan
Seorang turis asal Korea Selatan bernama Jiah baru-baru ini membagikan pengalaman tidak menyenangkannya saat diwawancarai oleh YouTuber Indonesia.
Dalam video yang viral di media sosial, Jiah menceritakan bagaimana dia diajak ke hotel oleh seorang pejabat di Bandara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pejabat tersebut, yang diketahui bernama Asri Damuna, awalnya menyapa Jiah dan memperkenalkan diri sebagai “Albert”.
Setelah berbincang singkat, Asri tiba-tiba mengajak Jiah ke hotelnya. Jiah, yang merasa tidak nyaman dengan ajakan tersebut, berusaha menolak dengan mengatakan bahwa dia sedang menunggu perahu yang akan berangkat pada jam 2 siang.
Video ini pun viral di media sosial dan menuai kecaman dari banyak pihak. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun angkat bicara dan menyatakan bahwa mereka sedang melakukan pemeriksaan internal terhadap Asri Damuna.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, membenarkan bahwa Asri Damuna adalah Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka.
Dia juga mengatakan bahwa Kemenhub akan menerapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku jika terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh Asri Damuna.
Kasus ini menjadi pengingat bagi para pejabat publik untuk menjaga sikap dan perilaku mereka, terutama saat berinteraksi dengan wisatawan. Tindakan Asri Damuna jelas tidak etis dan dapat merusak citra Indonesia di mata dunia.
