Partai NasDem Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 di DPR

Partai NasDem Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 di DPR

MENIT.CO.ID – Partai NasDem mengungkapkan dukungan terhadap inisiatif penggunaan hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, memandang hak angket sebagai bagian tak terpisahkan dari konstitusi, terutama dalam konteks dugaan kecurangan yang terus berkembang terkait Pilpres 2024.

Dukungan ini juga dipertegas oleh arahan dari Surya kepada fraksi Partai NasDem di DPR untuk secara aktif terlibat dalam proses penyelidikan tersebut.

Menurut Surya, penggunaan hak angket tidak hanya merupakan kewajiban konstitusional, tetapi juga sebuah bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai demokrasi.

Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan hak konstitusional tersebut untuk mengevaluasi dan, jika perlu, mengungkap dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.

Surya juga menyatakan bahwa Partai NasDem akan mendukung upaya PDI-Perjuangan dalam menggerakkan hak angket sebagai bagian dari proses demokrasi yang inklusif.

Tim kampanye Anies-Muhaimin yang didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat juga menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses Pemilu dengan penuh tanggung jawab dan mempertimbangkan segala kemungkinan yang muncul.

Mereka menegaskan bahwa mendukung penggunaan hak angket adalah bagian dari dukungan mereka terhadap proses demokrasi yang transparan dan akuntabel.

Sebelumnya, calon presiden Ganjar Pranowo juga mengusulkan penggunaan hak angket atas dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024, menyoroti pentingnya menanggapi masalah tersebut dengan serius.

Selain itu, ia juga mengusulkan penggunaan hak interpelasi DPR jika hak angket tidak tersedia sebagai alternatif untuk menyoroti potensi kecurangan dalam Pilpres.

Pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga menyampaikan dukungan mereka terhadap inisiatif penggunaan hak angket dalam penyelidikan dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Mereka yakin bahwa partai-partai di Koalisi Perubahan yang mendukungnya, termasuk NasDem, PKB, dan PKS, akan bersedia untuk ikut serta dalam proses tersebut dengan PDI-P sebagai inisiator utama.