Haji Isam, Mantan Timses Jokowi dan Kasus Pajak

Haji Isam dampingi Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10 - 2021) / BPMI Setpres

Jhonlin Group Mendapat Sorotan FinCEN Files

Jhonlin Group juga sempat mendapat perhatian pada tahun lalu, karena namanya masuk dalam FinCEN Files yang di dapatkan melalui Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional.

(The International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ) bersama dengan BuzzFeed News dan 108 mitra media lainnya di 88 negara.

Sementara dalam kasus suap pajak, nama Jhonlin Baratama di sebutkan secara eksplosit dalam SPDP milik Angin dan Dadan Ramdani.

Perusahaan itu melalui konsultan pajaknya di tengarai tengah melakukan penyuapan kepada dua pejabat pajak yang telah di tetapkan sebagai tersangka.

Di kutip dari laman resmi Kemenkumham, Jhonlin merupakan salah satu lini bisnis Jhonlin Group. Jhonlin Baratama memiliki modal dasar sebanyak Rp320 miliar dengan modal di tempatkan senilai Rp80 miliar.

Pemegang saham mayoritas Jhonlin Baratama adalah Jhonlin Group 408.000 lembar saham atau senilai Rp40,8 miliar.

Kemudian Hj Nurhayati sebanyak 359.840 saham atau senilai Rp35,9 miliar dan Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam 32.160 atau senilai Rp3,2 miliar.